 |
| Sila tampak depan |
Kita kenal dan hidup bersama kurang lebih selama 10 tahun. Tapi umur aslinya Sila sepertinya kurang lebih 12 tahun. Karena dia dibawa ke rumah sudah besar alias anjing remaja. Kenapa namanya Sila? Entahlah. Itu adalah nama yang diberikan oleh pemilik sebelumnya.
Sedikit deskripsi tentang perawakannya, dia anjing berukuran sedang, kaki depan berbentuk O mirip kayak anjing pitbull gitu.
Lalu bulunya tidak terlalu panjang, berwarna dominan cokelat dan sedikit berwarna putih pada tengkuk, leher, dahi, mulut, dada, perut, kaki bagian bawah serta ujung ekornya.
Awalnya, keluarga tidak pernah memelihara anjing atau kucing di rumah. Namun, semua berubah ketika kakak keduaku kuliah lalu memilih jurusan Kedokteran Hewan. Entah semester berapa, dia dapat mata kuliah yang mengharuskannya mencari satu kasus hewan peliharaan dengan sakit tertentu yang ditangani dengan tindakan operasi besar. Jadi, Sila adalah mantan pasien praktiknya kakak waktu itu.
Kalau tidak salah ingat, Sila dapat tindakan operasi pada saluran kencing, jadi dia dibedah di bagian perutnya. Karena proses operasi berjalan dengan lancar, Sila pun akhirnya dibawa ke rumah oleh kakakku. Awalnya hanya dirawat untuk observasi apakah bekas jahitannya ada infeksi atau tidak. Tapi kemudian, Sila berakhir dengan harus tinggal bersama keluargaku hingga hari ini. Ha. ha. ha.
Teman kakakku bilang, pemiliknya Sila ini mengatakan kalau operasinya sukses dan anjingnya (Baca: Sila) masih hidup, langsung pelihara saja tidak perlu dikembalikan lagi.
Aku mendengar cerita dari kakakku kalau Sila pernah diberi racun namun dia tidak mati. Pernah juga katanya si pemilik sengaja membiarkan luka sayatan dikaki Sila tidak diobati, berharap nanti infeksi lalu Sila mati dengan sendirinya. Namun, sungguh beruntung kakinya sembuh tanpa diobati. By the way, bekas lukanya itu masih ada sampai sekarang lho. Kayak anjing preman dia ini karena banyak bekas lukanya. Ha. ha. ha.
 |
| Bekas luka di paha pada kaki kiri bagian belakang |
Mengetahui cerita itu, aku bilang ke kakakku, ayo pelihara dia di rumah saja. Pada awalnya, bapak sama ibu tidak suka sama Sila karena dilihat dia itu anjing yang galak dan susah diatur. Namun, seiring berjalannya waktu, Sila dinilai sebagai anjing yang penurut, pengertian, polos tapi nakal, cuek tapi kadang juga perhatian, penakut, galak, dan setia. Yah, masing - masing orang yang mengenalnya punya penilaian yang berbeda - beda.
S.y./26032022
Komentar
Posting Komentar