Pada Akhirnya, "Berakhir"

Pada akhirnya,

September tanggal delapan menjadi hari bahagia

Bukan hari bahagiaku

Melainkan hari bahagiamu

Dirimu yang dulu pernah menjadi prioritas di antara lantunan doa yang terucap

Kini telah berbahagia bersama dia yang kamu sebut istri

Semua doaku untukmu terkabulkan

Meski  pada akhirnya,

Rasa yang terpatri dalam diam sekian tahun pun resmi terhapuskan

Selamanya.

 

Pada akhirnya,

Rasa sesal pun timbul, namun

Beban dalam hati pun kian sirna

Kamu tahu mengapa?

Karena menyimpan rasa dalam diam selama sekian tahun, menyiksa hati

Penuh pertanyaan dan harapan yang tak berujung

Namun, kini Tuhan pun menjawab doa terakhirku tentangmu

Dan doaku terjawab di September tanggal delapan

 

Pada akhirnya,

Prioritas doaku kini bukan tentangmu lagi

Semoga kamu dan dirinya berbahagia

Dan kuharap

Apa yang muncul dalam mimpiku bukanlah apa yang sedang kamu rasakan saat ini

 

Kini kusadari bahwa

Pada akhirnya,

Rasa yang terpendam dalam diam tak akan pernah menemukan ujung yang bahagia

Tanpa kejujuran juga keberanian di dalamnya

Semua kan sia-sia

Menyesal  karena tak pernah berani jujur pun terasa percuma

Ku hanya mampu tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar dalam senyumanmu

 

Tianyar Area, Karangasem, Bali

Pada akhirnya, berakhir.

Selamat, berbahagialah selamanya.

Kamu.


S.y./211020__

 

 

 

Komentar