RUMPUT LAUT COKLAT (Phaeophyceae)

Postingan kali ini, akan membahas tentang salah satu jenis rumput laut coklat, yaitu Sargassum sp. Berdasarkan dari pengamatan beberapa pantai yang ada di Bali, rumput laut jenis ini dapat ditemukan di pantai Nusa Dua, pantai Pulau Serangan, dan pantai Sanur. Sargassum sp. memiliki banyak sekali spesies dan memiliki bentuk yang sulit untuk dibedakan (bila tidak melihat buku/jurnal/artikel tentang jenis-jenis rumput laut ini).

Gambar 1. Sargassum dan beberapa jenis rumput laut coklat lainnya yang terdampar di pinggir pantai Sanur.

Rumput laut ini tumbuh dan berkembang di alam atau belum dibudidayakan. Pada kurun waktu tertentu (terutama pada akhir tahun, Oktober - Desember) banyak ditemukan rumput laut coklat jenis Sargassum sp. dan biasanya digunakan sebagai pakan penyu/kura-kura. Namun, lebih banyak rumput laut jenis ini terlihat dibiarkan terdampar di pinggir pantai dan dianggap sebagai sampah laut karena masyarakat masih belum mengetahui tentang manfaat atau potensi dari rumput laut ini.

Gambar 2. Sargassum sp. dan beberapa jenis rumput laut coklat lainnya yang terdampar di pinggir pantai Sanur.

Rumput laut ini tumbuh di perairan yang terlindung maupun yang berombak besar pada habitat batu. Sargassum sp. adalah rumput laut kelas alga coklat (Phaeophyceae) yang spesiesnya terdistribusi di seluruh iklim dan lautan tropis dunia. Pada umumnya, rumput laut ini menghuni perairan dangkal dan terumbu karang. Sargassum sp. di Indonesia yang telah teridentifikasi dan dibedakan berdasarkan bentuk morfologinya maupun dari beberapa kandungan senyawanya, diantaranya adalah Sargassum duplicatum, S. polycystum, S. binder, S. crassifolium, S. echinocarpum, S. mollerii, S. gracillimum, S. sinereum, S. hystri, S. siliquosum, S. fenitan, S. filipendula, S. polyceratium, dan S. vulgare (Kadi, 2005 dalam Anwar et al., 2013).

Gambar 3. Salah satu jenis Sargassum sp. yang dijumpai di pantai Sanur, Denpasar-Bali

Manfaat Sargassum sp. dalam bidang kesehatan adalah sebagai salah satu sumber antioksidan, antianalgesik dan antiinflamasi, mampu mengontrol diabetes, dan membantu mengobati penyakit gondok. Selain itu, Sargassum sp. juga bermanfaat dalam bidang industri, misalnya dapat digunakan sebagai bahan agar, alginat yang dihasilkan digunakan sebagai bahan pengemulsi, penstabil, pelapis, inhibitor, sebagai bahan kosmetik, bahan industri makanan dan minuman (es krim, keju, permen, jelly, susu coklat, pengalengan ikan dan daging), farmasi, pakan ternak, dan tekstil. (Asfar, 2015)

Yap, itulah sekilas tentang salah satu jenis dari rumput laut coklat yang dapat ditemukan di beberapa pantai yang ada di Bali. Semoga nanti bisa menemukan sesuatu yang lebih menarik lagi.

S.y./17012018

 

#

PUSTAKA

Anwar, F., A. Djunaedi, Santosa, dan W. Gunawan. 2013. Pengaruh konsentrasi KOH yang berbeda terhadap kualitas alginat rumput laut coklat Sargassum duplicatum. Journal of Marine Research. 2(1): 7-14.

Asfar, N. W. 2015. Uji Toksisitas Akut Alga Coklat (Sargassum sp.) Terhadap Mencit (Mus muscullus). Skripsi. Dipublikasikan. Fakultas Kedokteran Gigi. Univ. Hasanuddin. Makassar.